Benarkah Pernikahan Rawan di Tahun-tahun Pertama?

Benarkah Pernikahan Rawan di Tahun-tahun Pertama? - Tahun-tahun pertama menurut banyak orang merupakan tahun yang paling berat dalam menghadapi permasalahan dalam pernikahan. Perbedaan pendapat lebih sering terjadi, bahkan bukan tak mungkin Anda akan bertengkar hebat dengan suami. Setelah itu berlalu, segalanya jadi lebih mulus. Berikut ini sengaja saya Copas dari TRIBUNNEWS.COM untuk bahan informasi bagi anda yang sedang mengalami ke-galau-an pada perjalanan rumahtangga anda yang terkadang banyak menghadapi permasalahan.

Tahun-tahun pertama adalah yang paling berat, Benarkah demikian?

Sebagian besar ahli mengasumsikan bahwa dalam masa dua tahun pertama, senyawa-senyawa dalam otak Anda yang bertanggung jawab terhadap letupan-letupan cinta akan mengalami penurunan.

Senyawa itu adalah dopamin, phenylethylamine, dan oksitosin. Terkadang, efek yang terjadi adalah mulai menurunnya intensitas aktivitas seksual. Tidak heran apabila Anda lantas jadi cemas, jangan-jangan daya tarik Anda telah sirna. Atau, pernikahan tidak akan menarik lagi begitu gelombang cinta itu memudar.
Kalau menurut saya, mungkin ditahun pertama adalah masa penjajakan antara asumsi dan harapan jadi rentan terjadi konflik.

Tetapi, para pakar berkata Anda tidak perlu cemas. Sebab, menurut Jennifer Garth, seorang psikolog, sebenarnya setelah dua tahun pertama ini berlalu, datanglah masa ketika komitmen dan dedikasi terhadap pasangan menjadi hal yang lebih penting. Anda telah siap memasuki hubungan jangka panjang dengan pikiran yang lebih dewasa, siap untuk mengambil keputusan bersama pasangan, dan siap menyongsong hal-hal besar yang akan datang dalam kehidupan rumah tangga Anda bersama-sama.

Kembali lagi,pada dasarnya yang terpenting adalah komunikasi, juga saling terbuka antara pasangan. Maka bisa jadi ditahun-tahun pertama pernikahan akan dijalani dengan sewajarnya saja. Permasalahan-permasalahan di dalam rumah tangga merupakan bumbu penyedap, hemmm bagaimana jika bumbu penyedap itu ditiadakan? akan terasa hambar bukan?. Semoga dengan permasalahan yang ada, akan menjadikan anda pribadi yang lebih baik, dewasa dan juga cerdas dalam menyikapi setiap masalah dalam rumahtangga anda.

No comments:

Post a Comment