Sudah lihat Video suster ngesot ditendang satpam? yang belum kesini, kenalan sama susternya

Mega tri pratiwi, cewek ini tadinya bermaksud memberi kejutan pada sahabatnya yang berulang tahun, dengan berdandan menjadi hantu suster ngesot. Tapi ulahnya tersebut akhirnya menimbulkan masalah, dan juga merugikan dirinya sendiri. Karena si suster kena tendangan maut oleh Sunarya (37) satpam Galeri Ciumbeuleuit Hotel, Bandung tempat tampilnya adegan suster-susteran tadi.

 Ini foto susternya :


Yah, bisa dibilang aksi Mega itu sukses. Dalam rekaman video terlihat, beberapa orang yang ada di dalam lift terlihat ketakutan, dan meloncat kembali ke dalam lift saat melihat sosok Mega. Tapi satu hal yang tak terduga justru terjadi. Sunarya yang terlihat sangat spontan, langsung saja memberikan tendangan kaki kanannya ke arah sosok yang mengagetkan itu.

Hasilnya, Mega terhempas, hingga gigi patah, luka lebam di pelipis, dan sempat tak sadarkan diri. Orang tua Mega yang tidak bisa menerima perlakukan itu, lantas melaporkan si satpam atas tuduhan penganiayaan. Seperti dari sumber-sumber berita yang ada, polisi akan memeriksa Sunarya Jumat (16/12/2011) mendatang.

Video CCTV kejadiannya :


Setelah saya baca berita-berita di internet yang banyak sekali menyalahkan mega, kasihan sekali sebenarnya. Sudah kena tendangan, masih harus mendapati hujatan dari pihak2 yang terus menyalahkan perbuatannya. Banyak yang berpendapat bahwa sikap reflek atau spontanitas si satpam tadi tidak bisa disalahkan ataupun sampai dibawa ke jalur hukum, tapi setelah saya cari lagi sumber beritanya yang lebih konkrit dari blog si suster ngesotnya sendiri (karena saya juga baru tahu kalo mega tri pratiwi adalah blogger baca : http://megavandjabir.blogspot.com/2011/12/suster-ngesot-moral-duty-requires-me-to.html ) disitu diceritakan bahwa sebenarnya si satpam sudah mengetahui kalau suster yang ada didepannya itu adalah manusia, bukan hantu. Hemm...mirisnya lagi, pak Sunarya (satpam) juga belum mau bertemu dengan korban yang ditendangnya ini.

Disini siapa yang perlu disalahkan sekarang, suster gadungan yang sebenarnya sudah mengoordinir rencananya dengan baik agar tidak meresahkan seperti yang banyak disampaikan orang2, atau pak satpam yang (kalaupun reflek/spontan melakukan tendangan tadi) dan akhirnya tau juga kalau yang ditendang adalah manusia,bukan hantu ngesot beneran dan sampai sekarang tidak mau meminta maaf atau sekedar bertemu dengan korbannya.Hemmm kita ikuti saja, seperti apa penyelesaian kasus ini nantinya.

No comments:

Post a Comment